27 Maret 2012

Mengenal Basmalah Berdasarkan Fakta


Basmalah (البسملة) adalah bahasa Arab yang digunakan untuk menyebutkan kalimat Islam bismi-llāhi ar-ramāni ar-raīmi. Basmalah merupakan wahyu kelima yang diturunkan Allah Subhanahu wa ta'ala melalui Malaikat Jibril AS kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam saat berada di Mekkah. Penempatan utama Basmalah sebagai ayat pada Al Qur'an, berada pada surah Al-Fatihah ayat pertama.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.
Berdasarkan dari penempatan yang mutlak tersebut diatas, ada beberapa Ulama yang berpendapat bahwa; Basmalah juga tertera dalam setiap awalan surah untuk jadi kepala masing-masing surah di dalam Al-Qur'an, dan menjadi pembatas antara surah dengan surah yang lain. Di antara orang-orang yang mengatakan bahwa Basmalah merupakan salah satu ayat dari tiap surat kecuali surat Bara-ah (surah At-Taubah) adalah Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Ibnuz Zubair, dan Abu Hurairah sedangkan dari kalangan tabi'in ialah Ata, Tawus, Sa'id ibnu Jubair, dan Mak-hul Az-Zuhri. Pendapat inilah yang dipegang oleh Abdullah ibnu Mubarak, Imam Syafii, dan Imam Ahmad ibnu Hambali dalam salah satu riwayat yang bersumber darinya, dan Ishaq ibnu Rahawaih serta Abu Ubaid Al-Qasim ibnu Salam.

Pengecualian pada surah At-Taubah yang tidak dimulai dengan Basmalah, karena surah At-Taubah ini lebih banyak menceritakan tentang peperangan sehingga membuat surah tersebut tidak serasi jika dimulai dengan Basmalah yang mengandung sifat Rahman dan Rahim Allah.

Pendapat lain tentang Basmalah datang dari Imam Malik dan Imam Abu Hanifah serta murid-muridnya mengatakan bahwa Basmalah bukan merupakan salah satu ayat dari surah Al-Fatihah, bukan pula bagian dari surah-surah lainnya.

Keterangan lain tentang Basmalah sesuai dengan informasi dalam Al Qur'an yaitu di surah An-Naml ayat 30 yang menceritakan surat Nabi Sulaiman AS untuk Ratu Balqis.
إِنَّهُ مِن سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Artinya: "Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang."

Hal tersebut didukung dari Tafsir Ibnu Kasir yang menuliskan bahwa Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari hadis Yazid ibnu Khalid, dari Sulaiman ibnu Buraidah; sedangkan menurut riwayat lain dari Ab-dul Karim Abu Umayyah, dari Abu Buraidah, dari ayahnya, bahwa Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
"Telah diturunkan kepadaku suatu ayat yang belum pernah diturunkan kepada seorang nabipun selain Sulaiman ibnu Daud dan aku sendiri, yaitu bismillahir rahmanir rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang)"
Demikianlah pendapat-pendapat yang berkaitan dengan kedudukan Basmalah sebagai salah satu ayat dari Al-Fatihah atau tidaknya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar