30 Maret 2012

Iman kepada Kitab-Kitab Allah Subhanahu wa ta'ala

Sebagai seorang muslim wajib beriman kepada kitab (Al Qur'an) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam dan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Umat Islam diwajibkan meyakininya, karena mempercayai kitab-kitab selain Al Qur'an sesuai dengan salah satu Rukun Iman. Adapun kitab-kitab tersebut adalah sebagai berikut.

Taurat
Umat Islam wajib mengimani bahwa kitab Taurat itu ada, berisi petunjuk dan hukum-hukum Allah Subhanahu wa ta'ala kepada orang-orang Yahudi, seperti yang dituliskan pada Al Qur'an dalam surah Al-Ma'idah ayat 44;
surah Al-Ma'idah ayat 44
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (Terjemahan surah Al-Ma'idah ayat 44)
Kitab ini mengandungi wahyu Allah Subhanahu wa ta'ala yang diturunkan kepada Nabi Musa Alaihi salaam, ditujukan khusus kepada umat beliau yaitu Bani Israil (Yahudi), sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Al Qur'an surah Al-'Isra' ayat 2;

surah Al-'Isra' ayat 2
Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku, (Terjemahan surah Al-Isra' ayat 2)
Zabur
Kitab Zabur ini diturunkan kepada Nabi Daud Alaihi salaam, dijelaskan dalam Al qur'an Surah An-Nisa' ayat 163;
surah An-Nisa' ayat 163
"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (Terjemahan surah An-Nisa' ayat 163)

Dan juga disebutkan  dalam surah AL-'Isra' ayat 55;
surah AL-'Isra' ayat 55
"Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud." (Terjemahan surah Al-'Isra' ayat 55)
Injil
Diturunkan kepada Nabi Isa Alaihi salaam, dalam Al-quran di sebutkan bahwa kitab Injil itu merupakan kitab pembenar pada kitab sebelumnya yaitu Taurat. Hal ini dijelaskan pada surah Al-Ma'idah ayat 46;
surah Al-Ma'idah ayat 46
Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (Terjemahan surah Al-Ma'idah surat 46)
Al-Qur'an
Kitab terakhir yang di turunkan kepada nabi terakhir pula, yakni Muhammad Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasallam sesuai yang disebutkan dalam Al-qur'an surah Yusuf ayat 1 - 2;
surah Yusuf ayat 1
Alif, laam, raa. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al Quran) yang nyata (dari Allah). (Terjemahan surah Yusuf ayat 1)
surah Yusuf ayat2
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (Terjemahan surah Yusuf ayat 2)

kemudian firman-Nya yang lain;
surah Yunus ayat 37
Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (Terjemahan surah Yunus ayat 37)
Dengan ayat tersebut, jelaslah bahwa Alquran telah memberitakan dan membenarkan kitab-kitab yang dibawa oleh para nabi-nabi terdahulu.

Dikarenakan kitab-kitab terdahulu maupun Al Qur'an diturunkan oleh Tuhan yang sama, pemilik yang sama, maka pastilah memiliki nilai kebenaran yang sama pula. Bedanya, kitab-kitab terdahulu adalah edisi lama, yang sesuai dengan hidup dan kehidupan saat itu. Sementara Al Qur'an adalah edisi terbaru dan terakhir yang sudah disempurnakan sesuai dengan hidup dan kehidupan nan abadi (dahulu, saat ini, dan masa mendatang).

Apabila kitab yang terdahulu diperuntukan pada golongan tertentu, tidak demikian dengan Al Qur'an, ia diturunkan untuk seluruh alam semesta ini, termasuk golongan jin sekalipun. sebagaimana firman-Nya;
surah Al-Qalam ayat 5

Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (Terjemahan surah Al-Qalam ayat 52)
Demikian sedikit penjelasan tentang Kitab Allāh (كتاب الله, Kitabullah) yang seluruhnya adalah kalamullah yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada setiap Rasul. Tunduk dan berserah diri dengan apa yang ada pada kitab terakhir yang diturunkan yaitu Al-Qur’an dengan tanpa menafikan kebenaran yang ada pada kitab-kitab sebelumnya, karena sesuai dengan salah satu Rukun Iman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar